Saturday 1 July 2017

Belajar Forex Pemula Seri 1


Belajar forex untuk pemula seri 1 SEJARAH FOREX Belajar forex untuk pemula seri 1 SEJARAH FOREX SEJARAH GERAKAN MARKET FOREX Tahukah anda bahwa tendência pergerakan nilai tukar mata uang yang pertama kali terbentuk adalah tendência mendatar. Hal ini merujuk pada sejarah pemberlakuan nilai tukar mata uang yang diatur por perjanjian Bretton Woods pada tahun 1944 yang di hadiri oley 92 negara atas prakarsa Inggris dan Amerika. Pada intinya perjanjian Bretton Woods mengenalkan sistem nilai tukar tetap dan pembentukan lembaga keuangan yang mengatur stabilitas ekonomi dunia, salah satunya FMI. Dimana salah satu ketentuan pokonya mengatur bahwa setiap anggota FMI harus mematuhi mengenai: moeda forte atau mata uang kuat harus dikaitkan dengan seberat tertentu emas. Dengan kata lain penerbitan moeda forte harus dijamin dengan cadangan emas. Misalnya adalah Dólar dos EUA, untuk mencipta uang senilai 35 Banco da Reserva Federal (Bank Central Amerika) harus memback-up dengan emas senilai 1 onça atau 28,3496 gramas. Mata uang yang termasuk moeda forte yaitu Dólar dos EUA, Euro, Poundsterling, Swis franc e iene japonês. Moeda muda atau mata uang lemah harus dikaitkan dengan moeda forte. Dengan kata lain penerbitan moeda macia harus berdasarkan nilai kekayaan negara yang dinilai dengan moeda forte. Fluktuasi nilai tukar diharapkan hanya sebatas 1-2.5 diatas atau dibawah kurs yang berlaku. Melihat sejarah seperti itu dengan berlakunya sistem nilai tukar tetap, maka sejak pemberlakuan perjanjian Bretton Woods, 1944 itu seandainya nilai tukar mata uang itu digambarkan dalam bentuk grafik. Maka akan membentuk tendência yang relativo mendatar karena setiap mata uang pada dasarnya bernilai seberat tertentu emas. Lalu kapan mulai adanya tendência naik da tendência turun Yang jelas saat berakhirnya masa sistem nilai tukar tetap itu. Kronologinya dimulai dengan melemahnya kepercayaan terhadap Dólar dos EUA sebagai akibat: 1. Dívida do dólar Dólar de Kelangkaan Setelah perang dunia II perdagangan internasional mulai bergairah dan tumbuh pesat sehingga banyak yang mencari dólar untuk likuidasi transaksi antar negara karena pada waktu itu dólar adalah mata uang perdagangan internasional. Namun ternyata jumlah dollar saat itu tidak mampu menyangga semua kebutuhan transaksi. Akibatnya terjadi krisis likuiditas yang disebabkan langkanya dollar. Hal ini mulai menimbulkan pemikiran bahwa dollar sudah tidak pantas lagi sebagai mata uang perdagangan internasional karena tidak mampu menopang semua kebutuhan likuidasi transaksi internasional. 2. Dólar Gult Kelebihan dólar Melihat kondisi langkanya dólar, Amerika mencetak uang dólar yang jumlah nilai totalnya melebihi nilai total cadangan emas yang dimiliki. Padahal menurut perjanjian Bretton Woods seharusnya jumlah uang yang diterbitkan nilainya harus sesuai dengan cadangan emas yang dimiliki. Tentu saja hal ini menurunkan kepercayaan pada Amerika. Selain itu, sebagai polisi dunia, Amerika pada waktu itu memberikan bantuan pembangunan ke negara-negara Eropa korban perang dunia II. Akibatnya terlalu banyak dollar yang keluar dari amerika. Hal itu secara tidak langsung membuat kelebihan peredaran dollar diluar Amerika. Dengan jumlah uang yang beredar terlalu banyak itu maka inflasi tidak dapat lagi dihindari. Efek inflasi ini tentu saja membuat Dólar dos EUA menjadi kurang bernilai. Dari 2 hal itu timbulah penurunan kepercayaan pada dollar AS sebagai standar moneter internasional. Tindakan nyata dari penurunan kepercayaan itu tercermin dalam peristiwa penukaran dollar secara besar-besaran oleh negara-negara Eropa. Francis adalah negara yang pertama kali melakukan hal itu dengan menukarkan sejumlah 150 juta dollar AS dengan emas. Tindakan Perancis ini kemudian diikuti oley Spanyol yang menukarkan sejumlah 60 juta dollar AS dengan emas yang kemudian diikuti oleh negara lainnya. Praktis saja jumlah cadangan emas di Fort Knox (Amerika) berkurang secara drastis. Bisa anda bayangkan bahwa Amerika kala itu telah menerbitkan banyak dólar namun cadangan emas yang menjaminnya berkurang drastis atau tinggal sedikit. Padahal sekali lagi menurut perjanjian bretton woods, jumlah Dólar dos EUA yang beredar nilainya harus sama dengan cadangan emas yang dimiliki Amerika. Ujungnya secara sepihak Amerika membatalkan perjanjian Bretton Woods melalui Dekrit Presiden Nixon pada tanggal 15 Agustus 1971, yang isinya antara lain bahwa USD tidak lagi dijamin dengan emas. Namun US dollar tetap menjadi mata uang internasional untuk menilai cadangan devisa negara-negara di dunia. Sejak saat itu, berlakulah sistem baru yang disebut dengan taxa de câmbio flutuante. Taxa de câmbio flutuante atau sistem kurs mengambang adalah sistem yang ditetapkan melaui mekanisme kekuatan permintaan dan pena de bursa valas, yang sama sekali tidak dijamin oleh logam mulia. Maka sejak saat itulah mercado forex mulai bergerak naik dan turun membentuk tendência sesuai dengan permintaan dan penawaran pasar. Apapun yang terjadi selanjutnya dengan mercado forex ditentukan oleh besarnya permintaan dan penawaran pasar. Jadi intinya sebelum tahun 1971. nilai tukar mata uang itu cenderung datar grafiknya. Atau bisa dikatakan grafik par mata uang apapun grafiknya datar, karena setiap mata uang memiliki nilai seberat tertentu emas. Baru setelah tahun 1971. nilai tukar mata uang jenis par apapun bergerak naik dan turun sesuai permintaan dan penawaran pasar. Itulah materi Belajar forex untuk pemula seri 1 tentang sejarah forex atau lebih tepatnya tentang sejarah gerakan mercado forex. Silahkan lanjutkan ke materi belajar forex untuk pemula seri 2 berikut ini tergolong sebagai uang internasional (moedas fortes) kecuali Post navigation Recent Posts Comentários Recentes CategoriasBelajar forex untuk pemula seri 2 PENGGERAK MERCADO Belajar forex untuk pemula seri 2 PENGGERAK MERCADO Dari materi belajar forex untuk pemula seri 1 tentang sejarah gerakan grafik forex, kita tahu bahwa sejak tahun 1971 nilai mata uang ditentukan oleh besarnya permintaan dan penawaran pasar, maka artinya faktor penentu pergerakan mercado forex adalah permintaan dan penawaran pada mata uang. Lalu apa yang memunculkan permintaan dan penawaran Secara manusiawi. Permintaan itu muncul dari minat untuk mendapatkan, memegang ataupun untuk memiliki sesuatu dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan ataupun untuk mendapatkan keuntungan. Sedangkan Penawaran muncul dari minat untuk melepas sesuatu karena sudah tidak menarik lagi ataupun bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Dengan begitu permintaan pada mata uang itu muncul karena minat comerciante, serta penawaran terhadap mata uang pun muncul karena minat trader. Minat untuk apa Dilihat dari motif ekonomi, tentu minat trader untuk memenuhi kebutuhan ataupun untuk mendapatkan keuntungan. Minat untuk memenuhi kebutuhan ini dilakukan oleh lembaga atau perusahaan yang melakukan perdagangan internasional untuk kebutuhan likuidasi transaksi. Dan minat untuk mendapatkan keuntungan dilakukan oleh spekulan yang ingin mendapatkan keuntungan dari selisih kurs. Walaupun beda tujuannya, namun apa yang dilakukan oleh keduanya itu prosesnya sama, yaitu dengan menukarkan mata uang yang satu dengan yang lain. Penukaran ini dalam praktek trading forex dikenal dengan istilah Comprar Dan Sell. Kejadian sebenarnya dari COMPRAR yaitu melepas counter currency untuk memegang moeda base. Dengan kata lain aktivitas COMPRAR itu karena tertarik pada moeda base. Sedangkan VENDE yaitu melepas base moeda untuk memegang contra moeda, dengan kata lain aktivitas VENDE itu karena tertarik pada contra moeda. Kita tahu bahwa Nilai Tukar (Harga) yang tergambarkan dalam grafik forex itu adalah nilai Moeda base dibagi dengan Contrapondo moeda. Sehingga. Ketika comerciante tertarik pada base de moeda, ia berminat melakukan comprar. Akhirnya terjadilah permintaan pada moeda base. Minat compre yang meningkat ini, sesuai hukum ekonomi akan membuat nilai base de moeda semakin tinggi. Sehingga nilai tukar moeda base terhadap counter currency menjadi NAIK. Dengan kata lain Comprar mendorong harga jadi Naik Begitupula ketika comerciante tertarik pada contra moeda, ia berminat melakukan vender. Minat pada counter currency ini, sesuai hukum ekonomi membuat nilai counter currency semakin tinggi, sehingga nilai bagi antara moeda base dinamarca counter currency menjadi turun. Dengan kata lain Vender menekan harga jadi Turun Dari kedua hal itu kesimpulannya adalah bahwa yang menyebabkan nilai tukar jadi naik adalah Minat Comprar. Dan yang menyebabkan harga menjadi turun adalah Minat Sell. Jadi penggerak mercado forex sebenarnya itu adalah MINAT para comerciante pada mata uang tertentu. Oleh karenanya dalam memperkirakan nilai tukar (harga) apakah mau naik atau mau turun itu seharusnya dengan cara mengukur besarnya minat comerciante sebagai penggerak mercado forex. Itu saja dulu materi belajar forex untuk pemula seri 2. Kesimpulannya adalah bahwa mercado forex bergerak karena adanya permintaan dan penawaran sedangkan permintaan dan penawaran itu muncul akibat minat comerciante pada salah satu mata uang. Sehingga untuk memprediksi arah market forex itu kita harus bisa melihat minat trader yang ada di pasar forex. Bagaimana cara melihatnya. Ikuti materi Belajar Forex untuk pemula seri 3 Post navigation Recent Posts Comentários Recentes Categorias

No comments:

Post a Comment